- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Diposting oleh
Stephen Setiawan
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kebijakan
Penggunaan Jaringan – Keamanan Jaringan Tahukah anda bahwa dalam sebuah jaringan memiliki
sistem keamanan mungkin ketika anda mendengar kata jaringan maka yang muncul
dipikiran anda adalah jaringan internet atau mungkin ada beberapa orang
diantara anda yang ketika mendengar kata jaringan maka yang muncul adalah
sebuah jaring yang tali simpulnya terhubung antara satu sama lain.
Namun
tahukah anda bahwa sebuah jaringan memiliki sistem keamanan?. Keamanan jaringan
dapat dianalogikan sebagi seorang security yang selalu menjaga pintu masuk,
baik itu pintu masuk yang berupa gerbang ataupun pintu masuk yang berupa jalan
seperti contohnya jalan untuk masuk ke sebuah area perumahan yang selalu dijaga
oleh security lalu mengapa perlu ditempatkan security dipintu masuk? Jawabannya
adalah security ditempatkan disana demi menjaga keamanan, dapat kita bayangkan
apabila kantor mpr tidak memiliki security ataupun aparat keamanan lainnya yang
bertugas menjaga kemanan diarea kantor mpr, pastinya ketika terjadi demo besar
besaran maka mereka dapat masuk secara bebas kedalam kantor mpr dan tentu saja
hal tersebut akan mengganggu keamanan dan ketertiban kantor, namun lain lagi
ceritanya jika dikantor mpr telah disiapkan security atau aparat keamanan
dengan jumlah yang cukup banyak dengan itu ribuan masa yang mencoba masuk
kedalam area kantor mpr dapat dihadang oleh aparat keamanan.
Nah sekarang
analogi diatas kita terapkan kedalam materi keamanan jaringan, kantor mpr
sebagai jaringan dan masa yang berdemo sebagai ancaman yang mencoba menerobos
masuk kedalam sebuah jaringan. Dari analogi tersebut kita mengetahui bahwa
keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat
gangguan dan akses yang tak seharusnya pada sistem jaringan komputer.
Kebijakan Penggunaan Jaringan
Pengertian
kebijakan penggunaan jaringan adalah rencana atau acuan untuk mempengaruhi dan
menentukan keputusan penggunaan jaringan. Tujuan Keamanan jaringan
computer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk
ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung sehingga
mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan computer. Kebijakan
pengguna jaringan dibagi menjadi kebijakan organisasi, etika menggunakan
jaringan dan kebijakan mengakses computer. Serangan fisik keamanan
jaringan adalah serangan yang terjadi pada hardware jaringan.
Serangan
logic keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada perangkat lunak
jaringan” seperti data” dokumen” database” aplikasi dan lain-lain.
Serangan fisik terhadap keamanan jaringan
- Gangguan pada Kabel
- Kerusakan Harddisk (Bad Sector)
- Data tak tersalurkan dengan baik
- Koneksi tak terdeteksi
- Akses yang bukan pengguna
- Kerusakan alat alat jaringan
Serangan logic terhadap keamanan jaringan
- DoS (Denial of Service) adalah Serangan pada Sistem dengan cara menghabiskan Resource pada Sistem
- Request Flooding adalah Serangan dengan cara membanjiri banyak Request pada Sistem yang dilayani Host sehingga Request banyak dari pengguna tak terdaftar dilayani oleh layanan tersebut.
- Deface adalah adalah Serangan pada perubahan tampilan.
- Social Engineering adalah Serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna. Hal ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan pengguna dalam sosial media.
- Malicious Code adalah Serangan dengan menggunakan kode berbahaya dengan menyisipkan virus, worm atau Trojan Horse.
- Packet Sniffer adalah Serangan Menangkap paket pada lalu lintas data jaringan.
- SQL Inje*tion adalah Ha*king pada sistem komputer untuk mendapat akses Basis Data pada Sistem
Kebijakan organisasi
Kebijakan
organisasi adalah suatu kebijakan instansi atau lembaga dalam ruang lingkup
keamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut, berikut
merupakan contoh beberapa kebijakan penggunaan jaringan pada sebuah organisasi.
- Tata kelola sistem komputer
- Pengaturan kerapihan kabel
- Pengaturan akses
- Manajemen sumber daya
- Maintenance secara berkala
Etika Menggunakan Jaringan
Suatu
Penerapan Konsep benar / salah serta sikap tanggung jawab dalam menggunakan
jaringan
- Memahami Akses Pengguna
- Memahami kualitas daya Organisasi
- Pengaturan penempatan sub-organ
Kebijakan Mengakses Komputer
Dalam suatu
kebijakan pengguna jaringan” tidak jarang juga terdapat kebijakan pengguna saat
mengakses computer” diantaranya adalah :
- Manajemen pengguna, Pengertian manajemen pengguna adalah pengelompkan client atau sehingga antara kelompok dari client satu dan kelompok lainnya memiliki hak akses dalam jaringan yang berbeda. Sebagai contoh user siswa dan user guru ketika mengakses jaringan di sekolah maka user guru mendapatkan bandwidth yang lebih besar dibandingkan dengan user siswa.
- Manajemen sistem komputer
- Manajemen Waktu akses, Pengertian manajemen waktu akses adalah suatu kebijakan yang terkadang digunakan dijaringan seperti kantor dan sekolah, cara kerja dari kebijakan tersebut adalah pemblokiran akses diwaktu waktu tertentu, sebagai contoh ada beberapa kantor yang menutup akses ke facebook, twitter dan sosial media lainnya di jam kerja.
Kesimpulan
Kesimpulan
dari kebijakan penggunaan jaringan adalah sebagai berikut dalam penggunaan
jaringan memiliki beberapa kebijakan tidak lain hal tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kualitas penggunaan jaringan yang telah tersedia, dan tentu saja
dalam rangka memberikan pengalaman yang baik untuk client ketika menggunakan
jaringan.
Komentar
Posting Komentar